Sudah Miskin Tapi Sombong, Dengarkan Nasihat Ulama

Sudah Miskin Tapi Sombong, Dengarkan Nasihat Ulama

Allah SWT membenci hamba-Nya yang sombong.

Keberadaan media sosial saat ini memunculkan berbagai karakter dan perilaku masyarakat.

Yang paling sering dan banyak disorot saat ini adalah tentang orang-orang yang menyombongkan kekayaannya. Tidak hanya kesombongan orang kaya, kondisi ini diperparah dengan kesombongan orang miskin.

Imam Nawawi dalam kitabnya Nashaih al-'Ibad mengatakan, kesombongan adalah sifat buruk bagi siapapun dan apapun kondisinya. Namun, bagi orang miskin yang sombong, ini adalah kejahatan yang lebih buruk.  

Imam Nawawi menyebutkan perkataan orang bijak,  “Empat hal berikut adalah buruk, tetapi ada empat hal lain yang lebih buruk lagi, yaitu dosa yang dilakukan oleh pemuda itu buruk, tetapi yang lebih buruk adalah dosa yang dilakukan oleh orang tua. 

Sibuk dengan segala macam urusan dunia bagi orang bodoh adalah buruk, tetapi lebih buruk lagi jika orang yang menyibukkan diri dengan urusan dunia adalah seorang 'alim. 

Kemalasan dalam beribadah bagi masyarakat umum adalah buruk, namun yang lebih buruk adalah ketika kemalasan dalam beribadah dilakukan oleh para ulama dan pencari ilmu. Kesombongan bagi orang kaya itu buruk, tetapi lebih buruk lagi jika orang sombong itu adalah orang miskin.”

Padahal, Islam melarang kesombongan seperti yang disebutkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an: 

وَلَا تُسَعِّرْ خَدَّكَ لِلَنَّاسِ وَلَاَتَمْشِ فِ ٱلَْرْضِ مَرَحِّ. 

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena kesombongan) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan sombong. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS Luqman: 18). 

Kesombongan juga merupakan salah satu hal yang dibenci oleh Allah SWT, seperti dalam firman-Nya: 

 إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِينَ 

“Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang membanggakan diri.” (QS. An Nahl: 23)

Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa kesombongan adalah sifat yang dapat membawa seseorang ke neraka.  

Haritsah bin Wahb Al Khuzai'i mengatakan bahwa dia mendengar Rasulullah bersabda: 

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ قَالُوا بَلَى قَالَ كُلُّ عُتُلٍٍّ جَوَّاضٍ مُسْتَكْ

"Mereka semua kasar dan kasar, serakah dan rakus, dan sombong.” (HR Bukhari dan Muslim).   

Simak video berikut :



Komentar

Kajian Populer

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?

Perbedaan Muhammadiyah dengan Wahabi