TERAPKAN SYARIAT DI DALAM RUMAH

TERAPKAN SYARIAT DI DALAM RUMAH 

Oleh : Ustadz Prof. Dr

 Khalid Basalamah. Lc. MA.,Hafizhahullah

Kadang kita punya nama yang indah, seperti Muhammad, Aisyah, Yusuf, Hafshah. Tapi, sayangnya rumah kita belum bernuansa islami. Shalat jarang ditegakkan, aurat tidak dijaga, dan suasana iman nyaris tak terasa. Padahal, rumah adalah tempat pertama kita menanamkan nilai-nilai Islam dan menjaga keluarga dari pintu-pintu syaitan. 

Kita harus terapkan syariat di dalam rumah. Pastikan makanan yang masuk ke kita halal, pakaian sesuai tuntunan syariat, dan ibadah dijalankan bersama. Bangun suasana yang saling mengingatkan dalam kebaikan. Suami dan istri saling membangunkan shalat malam, saling mengajak puasa sunnah, saling menghidupkan majelis ilmu di rumah atau di masjid.

Allah ﷻ berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ 

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS At-taḥrīm [66]: 6) 

Rasulullah ﷺ bersabda: "Semoga Allah merahmati orang yang bangun malam hari, kemudian melakukan shalat dan membangunkan isterinya, lalu ia pun melakukan shalat. Apabila isterinya enggan, maka ia memperciki wajahnya dengan air. Dan, semoga Allah merahmati seorang wanita yang bangun malam hari, kemudian melakukan shalat, dan membangunkan suaminya. Apabila suaminya enggan, maka ia memerciki wajahnya dengan air." (HR Abu Daud: 1238) 

Mari mulai dari rumah kita. Bukan hanya nama-nama islami yang terdengar indah, tapi juga suasana iman yang hidup di dalamnya. Rumah yang berisi dengan ibadah dan syariat. Itulah rumah yang diberkahi Allah ﷻ. 

Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb.