TIGA ULAMA MUSUH BESAR AHLUL BID'AH


TIGA ULAMA MUSUH BESAR AHLUL BID'AH 

Tiga ulama besar ahlussunnah wal jamaah, yakni Ibnu Taimiyyah, Syekh Muhammad Bin Abdul Wahhab dan Syekh Al Albani rahimahumullah adalah tiga ulama yang sangat dibenci ahlul bid'ah dan kelompok-kelompok menyimpang lainnya.

Coba perhatikan dan lihat, di zaman beliau bertiga, mereka difitnah, dituduh dan dibuat hoax yang macam-macam. Namun segala tuduhan dan fitnahan tidak terbukti sampai sekarang. Mereka telah menjawabnya dalam kitab-kitab mereka. Mereka telah menulis tentang akidah dan manhaj mereka dalam kitab-kitab mereka. Dan kitab-kitabnya masih ada dan terus dicetak sampai sekarang. 

Para pengekor musuh-musuh dakwah mereka bertiga dizaman sekarang ini hanya mendaur ulang tuduhan dan fitnahan orang-orang terdahulu di zaman ketiga ulama tersebut.

Kenapa ahlul bid'ah dan kelompok-kelompok menyimpang sangat memusuhi, membenci, memfitnah dan menuduh ketiga ulama tersebut?

Karena ketiga ulama tersebut membongkar habis penyimpangan-penyimpanan kelompok-kelompok tersebut dengan hujjah-hujjah yang menghujam dan dalil-dalil yang terang benderang. Baik penyimpangan manhaj dan akidah dari manhaj dan akidah ahlul wal jamaah, amalan yang mengandung kesyirikan dan amalan yang penuh dengan kebid'ahan.

Ketiga ulama tersebut sejak zamannya dan sampai zaman sekarang berusaha dihancurkan kehormatannya, dituduh dan difitnah, namun nama mereka tetap hidup dan harum. Kitab-kitab mereka terus dipelajari, dikaji dan di syarah oleh para ulama, para dai maupun para thulabul ilmi diseluruh pelosok dunia. 

Sedangkan musuh-musuh dakwah mereka bertiga, namanya tenggelam, kitab-kitab mereka tidak dipelajari dan tidak dikaji menjadi bahan pelajaran atau dakwah. Sekalipun ada, yang mempelajari dan mengkajinya, itu hanya dikalangan terbatas. 

Benarlah apa yang dikatakan Ibnu Taimiyyah rahimahullah, bahwasanya ahlussunnah namanya akan terus hidup, karena mereka menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. 

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

أهل السنة يموتون،ويحي ذكرهم وأهل البدعة يموتون،و يموت ذكرهم لأن أهل السنة أحيوا ما جاء به رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم;فكان لهم نصيب من قوله:ورفعنا لك ذكرك. وأهل البدعة شنؤوا ما جاء به رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم،فكان لهم نصيب من قوله:إن شانئك هو الأبتر.. مجموع الفتاوى

"Ahlus sunnah walaupun jasad mereka mati, akan tetapi PENYEBUTAN Namanya senantiasa tetap hidup, sementara ahlul bid'ah ketika jasad mereka mati, maka MATI (HILANG) pula penyebutannya.

Karena AHLUSSUNNAH mereka MENGHIDUPKAN apa-apa yang datang dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka jadilah mereka memperoleh dari firman-Nya:

"Maka kami angkat (tinggikan) sebutan (nama) bagimu." (QS. Al Insyirah 4).

Adapun AHLUL BID'AH mereka MEMBENCI (mengolok-olok) sesuatu yang datang dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka jadilah mereka memperoleh akibat dari firman-Nya:

"Sesungguhnya orang-orang yang membecimu dialah yang terputus”. (Al-Kautsar : 3 ."  (Majmu' Fatawa).

Baca juga artikel terkait :

Komentar

Kajian Populer

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?

Di Masa Kelam, Masjidil Haram mempunyai 4 Mihrab