INILAH PERBUATAN IHSAN YANG PALING BESAR DAN PALING BERMANFAAT


INILAH PERBUATAN IHSAN YANG PALING BESAR DAN PALING BERMANFAAT

قال العلامة ابن السعدي -رحمه الله- :

” وَلَا إِحْسَانْ أَعْظَمَ وَأَنْفَعَ مِنْ إِحْسَانْ مِنْ يُرْشِدُ اَلنَّاسُ لِأَمْرِ دِينِهِمْ ، وَيُعَلِّمَهُمْ مَا جَهِلُوا ، وَيُنَبِّهَهُمْ لِمَا عَنْهُ غَفَلُوا “.
الفتاوى السعدية (626)

Syaikh Al-'Allamah Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahulloh pernah berkata :

"Tidak ada Al-Ihsan (perbuatan baik kepada orang lain) yang lebih besar dan lebih bermanfaat, daripada berbuat baik, dalam bentuk memberikan bimbingan kepada umat manusia tentang perkara agama mereka, dan mengajari mereka dalam perkara yang mereka tidak ketahui, serta memberikan peringatan kepada mereka terhadap apa saja yang mereka lalaikan !"

(Al-Fatawa As-Sa'diyyah, hal. 626)

Catatan :

Ya, berbuat baik kepada orang lain itu banyak macamnya, baik itu dalam bentuk : berbuat baik dengan lisan, dengan perbuatan, dengan harta benda, maupun dengan kedudukan/jabatan kita, dan sebagainya.

Dan perbuatan baik semacam itu, yang paling besar dan paling bermanfaat itu adalah sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh rohimahulloh dalam penjelasan di atas ! 

Mengapa demikian ?

Ya, karena manfaatnya akan mengena bagi yang memberi maupun yang diberi, baik di dunia ini maupun di akhirat nanti.

Ya, dakwah mengajak orang lain kepada kebaikan dan kebenaran, serta memberikan bimbingan, nasehat, dan pelajaran tentang perkara agama ini kepada umat manusia pada umumnya, adalah pemberian kebaikan yang sangat besar dan paling baik dibandingkan pemberian yang lainnya.

Dalil yang menunjukkan hal itu, diantaranya adalah firman Alloh subhanahu wa ta'ala :

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ

"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Alloh (berdakwah mengajak orang lain kepada agama Alloh), dan yang mengerjakan amal yang sholih, dan dia berkata : "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" (QS Fusshilat : 33)

Semoga Alloh subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua, agar selalu bisa berbuat Ihsan kepada orang lain dalam berbagai bentuknya, sesuai dengan kemampuan kita ....
---
Catatan :


Jangan jadi SETAN BISU dari kesesatan ahlul bid'ah, kadang fenomena dilapangan sebagian orang yg udah ngaji ngrasa sok bijaksana bijaksini dg dalih agar kita muhasabah diri ketimbang urusi orang lain...sungguh jika seorang menunggu menjadi baik dulu tanpa dosa sebelum memberi nasehat maka niscaya sepeninggal rosululloh muhammad shallaallohu alaihi wassalam tidak akan pernah ada lagi manusia yg menyampaikan nasehat kepada orang lain terkhusus ahlul bid'ah

---
---

Nas-alulloha At-Taufiq wal Istiqomah ....

Artikel ditulis oleh : Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby

@ fawaidabuabdirrahman

Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.

Komentar

Kajian Populer

Rekam jejak sikap oknum dan PBNU selama sekitar 100 tahun terakhir terhadap Muslimiin yang bukan NU

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?