Jangan bawa-bawa agama

Lo, agama itu harus dibawa dan selalu melekat kemanapun anda pergi.


Jangan sampai anda menjadi orang atheis alias tak beragama di saat anda sedang di kantor, atau di pasar, atau di tempat kerja anda.

Terapkan nilai nilai agama anda dimana pun anda berada, agar anda menjadi manusia yang terhormat dan mulia lagi berakhlaq mulia di manapun anda berada.

Kawan! tahukah anda bahwa yang membedakan manusia dari hewan adalah adanya nilai nilai agama dalam setiap sendi kehidupan anda?

Dahulu Abu Jahal, Abu Lahab dan lainnya adalah orang orang cerdas, bahkan sebagai kepala sukunya, namun karena mereka menolak agama Allah maka disamakan dengan hewan, yang hanya berorientasi pada menuruti nafsunya, makan, minum, melampiaskan seks, tidur, bangun layaknya hewan.

وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَّهُمْ

"Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka." (Qs. Muhammad 12)

Jadi bawa dan gunakan agama anda dalam setiap sendi kehidupan anda, sehingga ajaran agama anda menjadi salah satu standar primer anda dalam mengambil sikap.

Semoga dengan demikian, Allah berkenan menetapkan agama anda dalam diri anda hingga ajal menjemput anda.

Ditulis oleh: Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, MA حفظه الله تعالى​​​​​​​​​​​​​​

Komentar

Kajian Populer

Rekam jejak sikap oknum dan PBNU selama sekitar 100 tahun terakhir terhadap Muslimiin yang bukan NU

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?