Hidup Bahagia Dengan Bersyukur Dan Qona'ah


Hidup Bahagia Dengan Bersyukur Dan Qona'ah

Hidup dalam kemiskinan atau dalam kekayaan merupakan sunnatullah, ketentuan Allah telah berlaku, sebagaimana ada siang dan ada malam, ada tawa dan ada tangis, ada sakit dan ada sehat.

Allah Ta'ala mentakdirkan semua itu untuk menguji kita semua dengan tujuan sudahkah kita bersyukur di atas karunia-Nya? atau mampukah kita bersabar dalam cobaan-Nya?

Karena itu jangan sombong ketika mendapat lebih, dan jangan berkecil hati ketika mendapat yang sedikit.

Sebab dimewahkan bukan berarti dimuliakan, dan di sempitkan bukan berarti dihinakan,

Dua-duanya adalah sama-sama ujian..

Maka jika engkau miskin, Bersabarlah...
Karena engkau akan mempunyai sedikit kesempatan mempertanggung jawabkan hartamu.

Dan jika engkau kaya, Bersyukurlah...
Karena engkau akan mempunyai banyak kesempatan untuk beramal.

Terima semua karunia Allah dengan menjalaninya sebaik mungkin dan jangan hanya fokus pada jumlah dan keadaannya.

Sebab terkadang apa yang kita anggap kekurangan sesungguhnya itu adalah Rahmat jika kita mensyukurinya.

Dan apa yang kita anggap sebagai nikmat bisa jadi adzab jika kita tidak pandai dalam mensyukurinya.

Maka ada dua kunci yang menjadikan kebahagiakan seorang muslim yaitu sifat syukur dan qona'ah.

Sebab orang yang syukur dan qona'ah benar-benar telah mengumpulkan banyak amalan-amalan hati yang sangat tinggi nilainya.

Ia senantiasa berhusnudzon kepada Allah, bahwasanya apa yang Allah tetapkan baginya itulah yang terbaik baginya...

Ya Allah, anugerahkanlah kami sifat yang mulia ini. Agar kami menjadi hamba yang senantiasa bersyukur dan qona’ah atas segala karunia Mu.

Sumber : https://t.me/joinchat

Komentar

Kajian Populer

Rekam jejak sikap oknum dan PBNU selama sekitar 100 tahun terakhir terhadap Muslimiin yang bukan NU

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?