Stres itu kurang ibadah, Bukan kurang liburan


Istilah kurang piknik, sangat familiar satu tahun belakangan ini. Biasanya pernyataan ini akan dilontarkan kepada mereka-mereka yang sedang mengalami kelelahan, kegalauan, ketidak berdayaan dan perasaan negatif lainnya.

Tapi apa benar permasalahan di atas hanya disebabkan karena seseorang kurang piknik? Tapi buktinya, orang yang keseringan piknik pun masih suka mengeluh, apalagi kalau sepulang piknik dompetnya jadi mendadak kosong.

Dari satu fakta di atas saja, kurang piknik tidak bisa jadi kambing hitam atas masalah dan rasa stres yang dialami. Emang sih salah satu cara untuk mengurangi tingkat stres dengan piknik, tapi sepertinya ada penyebab yang lebih utama dibandingkan kurang piknik.

Lalu apa ya penyebabnya? Ketika dengan piknik masih mengeluh, masih putus asa, masih merasa kesal, masih emosian dan masih merasakan hal negatif lainnya, maka indikasi yang paling tepat akan hal ini adalah karena kita, kamu ataupun mereka tidak dekat dengan Allah.

Alasan ini menjadi kuat karena ketika seseorang dekat dengan Allah, maka hatinya akan menjadi tenang, lebih optimis menjalani hidup, lebih bisa bersyukur dan lebih lebih yang lainnya.

Jadi, saat kamu dalam kondisi tidak semangat dan merasakan perasaan negatif lainnya, maka kamu perlu mengecek kedekatanmu dengan Allah. Caranya, kamu bisa bertanya dan jujur kepada dirimu sendiri.

[1]. Apakah Kamu Suka Menunda-nunda Shalat?

Salah satu indikator dekat atau tidaknya seorang hamba kepada Allah terlihat dengan shalatnya. Jika kamu suka menunda-nunda shalat, itu tandanya kamu tidak ingin bersegera berdekatan dengan pencintamu, sehingga Sang Pencipta pun pada akhirnya enggan berdekatan denganmu.

Jika hal ini terjadi, maka hatimu akan gersang. Pikiranmu akan selalu dipenuhi kegalauan duniawi dan tubuhmu selalu merasa lelah, karena pikiranmu menguras banyak sekali energi sia-sia dari tubuhmu

[2]. Seberapa Sering Kamu Bersedekah?

Jika kamu pernah bersedekah, dengan berapapun jumlah uang atau benda yang kamu punya, maka kamu akan merasakan sebuah kebahagiaan yang seolah-olah memancar dari dalam relung hatimu.

Dan keringanan untuk bersedekah ini hanya akan kamu miliki kalau kamu dekat dengan Allah. Karena ketika dekat dengan Allah, maka kamu akan selalu ingat balasan bagi mereka yang gemar dan senang bersedekah, dan salah satu balasan yang langsung dirasakan berwujud kebahagiaan.

[3]. Bagaimana Sikapmu Terhadap Kedua Orang Tua?
Ketenangan dan kebahagiaan hidup akan kamu rasakan jika keberkahan mengikuti langkahmu dan menyelimuti relung hatimu. Dan keberhan itu sendiri hanya akan kamu peroleh jika kamu dekat dengan Allah serta menyayangi dan mendoakan kedua orang tuamu.

[4]. Seberapa Sering Kamu Melakukan Ibadah Sunah?

Jika kamu melakukan ibadah wajib dengan baik, maka kamu akan memperoleh balasan di dunia berupa ketenangan hati, kejernihan berpikir dan balasan lainnya. Dan balasan itu akan semakin bertambah jika kamu melakukan ibadah Sunah secara konsisten.

Jadi, apabila kamu masih sering merasa sedih karena perihal dunia ini, maka itu tandanya kamu kurang dekat dengan Allah, dan solusinya hanya satu kata, yaitu taat. Taat kepada perintah Allah dan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah.

[ Sumber : tandapagar.com ]

Komentar

Kajian Populer

Rekam jejak sikap oknum dan PBNU selama sekitar 100 tahun terakhir terhadap Muslimiin yang bukan NU

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?