Alasan Kenapa Orang Arab Tidak Boleh ke Palestina, Ini Faktornya

Dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ beliau bersabda:

لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ، الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ، وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى

“Janganlah engkau melakukan perjalanan jauh (safar) kecuali menuju tiga masjid: Al-Masjid Haram, Masjid Rasulullah ﷺ, dan Masjid Al-Aqshaa” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 1189 dan Muslim no. 3364].

---

Alasan Kenapa Orang Arab Tidak Boleh ke Palestina, Ini Faktornya

Simak video berikut :

Fouly (Ustadz Muhammad Alfuli), Mahasiswa Internasional UMM yang Sukses Jadi Youtuber (baca klik disini)
Channel youtube : 

Alasan kenapa orang Arab tidak boleh ke Palestina menarik untuk dibahas. 

Palestina merupakan salah satu negara mayoritas muslim di dunia yang letaknya tak jauh dari negara-negara Arab lainnya.

Namun, pemerintah Arab justru tidak memperbolehkan masyarakatnya untuk berkunjung ke Palestina. Padahal banyak masyarakat Palestina tengah menderita karena kekejaman Israel. Rupanya, larangan pemerintah Arab ini bukan tanpa alasan.

Seorang Youtuber bernama Fouly (video diatas) menjelaskan alasan kenapa orang Arab tidak boleh ke Palestina. Berikut penjelasannya.

Dalam video yang diunggah pada kanal Youtubernya, Fouly menjelaskan jika dirinya juga tidak diperbolehkan untuk mengunjungi Palestina. Padahal, menurut pria asli Mesir tersebut dari kota tempat tinggalnya ke Palestina hanya sekitar 10 jam melalui jalur darat.

"Aku kasih contoh, dari rumah aku di kota Giza Mesir kalau mau pergi ziarah ke Masjid Al Aqsa mungkin 10 jam sudah sampai pakai mobil," ungkapnya.

Hal ini tentu berbeda dengan orang-orang Indonesia yang jaraknya terpaut ribuan kilometer dari Palestina tapi tetap berkunjung, sedangkan orang Arab yang dekat tidak bisa berkunjung. Padahal di Palestina terdapat Masjid Al-Aqsa yang nilainya tak kalah penting dalam agama Islam.

"Jadi alquds bukannya kota biasa, karena ada masjid terpenting ketiga di Islam, tak kalah penting dari Masjid Haram dan Masjid Nabawi,” ujarnya lagi.

"Sayangnya Alquds dijajah Israel,” tambahnya.

Di terangkan oleh Fouly, alasan kenapa oranng Arab tidak diperbolehkan untuk datang ke Palestina adalah karena kebijakan dari pemerintahnya. Pemerintah negara-negara Arab melarang warganya ke Palestina karena jika ingin berkunjung ke Palestina mereka harus mendaftar visa terlebih dahulu ke Kedutaan Israel.

Pendaftaran visa tersebut dianggap sebagai tindakan yang tidak mengenakan dan menyinggung hati para saudara-saudari di Palestina. Pasalnya, mendaftar visa ke Israel dianggap sebagai bentuk pengakuan kekuasaan pemerintah Israel atas wilayah yang diduduki (Palestina).

“ Padahal, Palestina bukanlah wilayah Israel, melainkan sebuah wilayah yang dijajal Israel. Padahal ini bukan milik mereka dan bukan hak mereka," pungkasnya.

----
Berarti selama ini warga Indonesia pergi atau bersafar religi ke Masjidil Aqsha atau Palestina telah memperkaya negara Israil...?!😪😭😔

"Menurut Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), sekitar 40 ribu WNI berkunjung ke Israel setiap tahun" (Baca info Klik DisiniDengan biaya visa yang harus dibayarkan adalah USD23.

Jika harga dollar US Rp. 15.000,-
Berarti pemasukkan biaya visa (baca sumbangan) untuk Israel dari warga RI hanya untuk bersafar religi : 23 × 15.000 × 40.000 = Rp. 13.800.000.000,-/tahun.

Ini baru sumbangan dari Indonesia dan tentu juga dari negara lain tidak akan terhitung berapa jumlahnya.

Inilah motivasi mereka (Israel vs Iran) untuk menguasai Masjidil Aqsha

----

Baca juga artikel terkait :

Komentar

Kajian Populer

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?

Di Masa Kelam, Masjidil Haram mempunyai 4 Mihrab