Jadilah orang yang "bernilai dan bermanfaat"

Cobalah..!, Jadi orang yang bernilai dan bermanfaat 

Sumber video : https://www.youtube.com

Nasehat Albert Einstein :

Beberapa bulan sebelum kematian Albert Einstein pada April 1955, seorang jurnalis majalah "LIFE" bernama William Miller mengunjungi ilmuwan terkenal itu di rumahnya di Princeton, New Jersey. Wartawan itu didampingi putranya Pat Miller.  Pada kesempatan itu William menginginkan agar Einstein memberikan nasehat kepada putranya untuk bimbingan dalam hidup. Kemudian Einstein menanggapi keinginan itu dengan sebuah nasehat kepada Pat Miller, "Try not to become a man of success but rather  try to become a man of value".

Ilmuwan terbesar abad 20 itu memeberi nasehat kepada seorang pemuda agar ia berupaya untuk menjadi orang yang bernilai, bukan untuk sekedar sukses: "Cobalah untuk tidak menjadi orang yang sukses tetapi cobalah untuk menjadi orang yang bernilai". 

Menurut Einstein :

Orang sukses mengambil lebih banyak (keuntungan) dari kehidupan ketimbang yang ia berikan, sedangkan orang yang bernilai memberi lebih banyak (keuntungan) kepada kehidupan  daripada yang diterimanya. 

Teks di atas muncul di majalah LIFE dalam edisi 2 Mei 1955 tentang "Kehidupan" yang ditulis oleh editor William Miller.

Arti Sukses dan Bernilai.

Secara sederhana, sukses bisa dikatakan sebagai keberhasilan akan tercapainya sesuatu yang telah ditargetkan.  Seseorang yang telah berhasil mengatasi mobilnya yang mogok ditengah jalan adalah kesuksesan. Pemahaman arti sukses dalam kehidupan adalah apabila seseorang telah memperoleh hasil memuaskan secara ekonomi, politik, karir, ataupun popularitas.

Sehingga orang yang kaya raya bisa disebut sebagai orang yang sukses (dibidang ekonomi). Demikian juga orang yang berhasil menduduki posisi tinggi di pekerjaannya, atau artis yang telah begitu popular bisa dikatakan sebagai orang yang telah meraih kesuksesan. Maka harta, pangkat, dan jabatan sering kali dijadikan tolak ukur kesuksesan

Menurut Brian Tracy, salah seorang motivator dunia: "Sukses adalah kemampuan untuk menjalani hidup seperti yang Anda inginkan, melakukan apa yang paling Anda sukai, (serta) dikelilingi oleh orang-orang yang Anda kagumi dan hormati". Sedangkan pengertian nilai (value) adalah sesuatu yang berharga, yang dianggap baik, yang dianggap penting oleh warga masyarakat, dan berguna bagi manusia.  Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.  Maka bisa dikatakan bahwa sukses mempunyai manfaat secara individual, sedangkan nilai mempunyai manfaat secara sosial.

Tujuan Hidup Manusia

Sebenarnya apakah kesuksesan itu semata-mata sebagai tujuan hidup semua orang?. Kenyataannya demikianlah yang bisa kita saksikan, meskipun boleh jadi ukuran keberhasilan setiap orang berbeda-beda. Dan cara orang memaknai kesuksesan juga tidak selalu sama.

Namun ada yang lebih penting dari sukses seperti ditegaskan Albert Einstein, ilmuwan besar abad modern, yakni apa yang disebutnya "bernilai".  Sukses hanya membuat hati seseorang menjadi gembira, tetapi bernilai membuat hati banyak orang gembira.  Perasaan yang membuat banyak orang bergembira adalah "kebahagiaan". Dan itulah tujuan hidup manusia.

Orang yang bernilai jauh lebih berharga daripada sekadar orang yang sukses. Maka Einstein menasehati, "Cobalah tidak untuk menjadi seseorang yang sukses, tetapi menjadi seseorang yang bernilai"

Orang bernilai dapat dikenali dengan bagaimana ia memberikan kebaikan dan kemanfaatan, bukan hanya untuk diri dan keluarganya sendiri, melainkan juga untuk orang-orang banyak. Orang bernilai mungkin "memiliki" tidak banyak, tetapi ia "memberi" banyak kepada orang lain.

Di dalam perspektif agama Islam, orang yang paling baik di antara semua orang adalah yang paling baik akhlaknya dan paling bermanfaat bagi orang lain. 

Nabi Muhammad bersabda, dalam hadis (HR. Bukhari, Muslim dan Ath Thabarani) :

"Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik akhlaknya" dan "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain". 

Sumber : kompasiana.com

https://www.youtube.com/embed/6CEf-TxSzjw

Komentar

Kajian Populer

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?

Perbedaan Muhammadiyah dengan Wahabi