Memangnya kenapa jika kita belajar dari Ustadz Bid’ah, apa berbahaya?
Memangnya kenapa jika kita belajar dari Ustadz Bid’ah, apa berbahaya?
Jawaban:
Tentu saja belajar kepada Ahlul Bid’ah sangat terlarang. Bahkan, di antara tanda-tanda kiamat adalah banyaknya orang yang belajar kepada Ahlul Bid’ah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits shahih bersabda,
“Sesungguhnya di antara tanda hari Kiamat adalah, ilmu diambil dari al-Ashaghir."
[Hadits Shahih Riwayat Ibnul Mubarak dan Al Lalikai]
Ibnul Mubarak menjelaskan bahwa Al-Ashaghir artinya adalah Ahli Bid’ah. Begitupula dalam hadits lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Wahai Ibnu ’Umar, agamamu ! agamamu ! Ia adalah darah dan dagingmu. Maka perhatikanlah dari siapa kamu mengambilnya. Ambillah dari orang-orang yang istiqamah (terhadap sunnah), dan jangan ambil dari orang-orang yang melenceng (dari sunnah)”
[Al-Kifaayah fii ’Ilmir-Riwayah oleh Al-Khathib hal. 81, Bab Maa Jaa-a fil-Akhdzi ’an Ahlil-Bida’ wal-Ahwaa’ wa Ihtijaaj bi-Riwayaatihim, Maktabah Sahab].
Mengenalkan umat kepada kebaikan dan para penyerunya termasuk jihad yang besar dan salah satu caranya adalah dengan menyebarluaskan poster ini.
Kebaikan dengan dikenalnya ustadz sunnah mempunyai manfaat yang sangat besar dalam penyebaran dakwah sunnah di negeri ini. Begitu yang kami dapatkan dari faidah mulia dari fatwa Syaikh Bin Baz.
Benarkah ini mendapat kecaman dari Syi’ah dan ahlu bid'ah?
Jawaban:
Benar sekali. Musuh-musuh sunnah seperti Syi’ah sangat benci dengan tersebarnya Ustadz Sunnah. Sebab mereka memiliki kebencian yang sangat mendalam terhadap ustadz-ustadz sunnah.
Mazhab Fikih apa yang diikuti oleh Ustadz Sunnah?
Jawaban:
Mazhab Fikih yang diikuti adalah mazhab para Imam-Imam Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Sebagian Ustadz Sunnah secara tegas menisbatkan diri pada Mazhab Imam Syafii dan secara rutin mengkaji kitab Mazhab Syafii seperti Matan Abu Syuja, Fathul Qarib, dan lain-lain.
Ada juga yang mengajarkan kitab Mazhab Hanafi seperti yang dilakukan oleh Mufti Menk (Ustadz Salafi bermazhab Hanafi) yang berdakwah di Negara Zimbabwe.
Sebagian lagi tidak menisbatkan pada salah satu mazhab tertentu dikarenakan tidak adanya kewajiban dalam mengikuti salah satu mazhab karena yang wajib hanyalah mengikuti Al Qur’an, As Sunnah, Ijma’ beserta pemahaman salaf.
Benarkah Ustadz Sunnah mengkafirkan Imam Nawawi?
Jawaban:
Ini adalah fitnah yang sangat jelas sekali kedustaannya. Bagaimana bisa Ustadz Sunnah mengkafirkan Ulama Sunnah seperti Imam Nawawi.
Imam Nawawi adalah salah satu ulama yang dicintai oleh Ustadz Sunnah.
Bahkan, Ustadz Yazid mengarang buku khusus tentang Syarah Arba'in Nawawi.
Benarkah tuduhan yang mengatakan bahwa Ustadz Sunnah ini dapat memecah-belah Islam?
Jawaban:
Seharusnya, pertanyaan seperti ini lebih pantas diajukan kepada Ulama yang teriak-teriak bahwa Wahabi bukan Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Tanyakan hal ini kepada orang-orang yang mengatakan Ustadz Yazid itu antek Yahudi. Tanyakan hal ini kepada orang-orang yang mengusir kajian Ustadz Syafiq.
Sebaiknya ini tidak usah dibuat karena umat Islam diperintahkan untuk bersatu. Kalau begini nanti orang kafir bisa tertawa kesenangan melihat kondisi umat Islam. Bagaimana tanggapan anda?
Jawaban:
Umat Islam itu terpecah menjadi 73 golongan, dan hanya 1 golongan yang benar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memerintahkan kita untuk bersatu dengan membiarkan penyimpangan 72 golongan yang salah tersebut.
Akan tetapi, nabi kita memerintahkan bersatu di atas Aqidah yang benar, yakni aqidah dari 1 golongan yang benar tersebut.
Allah subhanahu wa ta'ala akan menolong umat Islam melawan orang-orang kafir apabila kesyirikan dan bid’ah-bid’ah telah hilang di tengah-tengah umat.
Coba renungkan, bagaimana bisa mempersatukan kelompok yang mengimani dengan sepenuh hatinya bahwa Allah Maha Tinggi di atas Arsy, dengan orang yang menolak meyakini hal tersebut.
Bagaimana bisa mempersatukan kelompok yang menganggap tawassul dan mencari berkah di kuburan itu syirik dengan kelompok yang menganggap tawassul di kuburan itu adalah ibadah.
Mustahil, dua hal yang kontradiksi dapat dipersatukan.
Simak Video berikut :
Lihat Daftar Ustadz Sunnah dan Profilnya [klik disii]
Komentar
Posting Komentar