Persepsi yang keliru tentang berbakti kepada orang tua

Bukan Cuma Ibu, 5 Alasan Kita Juga Wajib Berbakti Kepada Ayah

Memiliki kedua orang tua yang utuh dan sehat merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi anak-anaknya. Berbakti kepada kedua orang tua adalah kewajiban untuk anak-anaknya. Orang tua yang sudah merawat dan membimbing kita hingga dewasa. Terlebih kepada sosok ibu yang sudah rela melahirkan dan mengurus kita hingga menjadi anak yang tak kekurangan satu apapun.
Akan tetapi, kita juga tidak boleh lupa untuk berbakti kepada ayah. Meskipun Ia tidak melahirkan kita, namun ada banyak pengorbanan yang dilakukan seorang ayah untuk anak serta keluarganya. Mengapa demikian? Inilah 5 alasan mengapa kita juga wajib berbakti kepada kedua orang tua.
1. Ayah adalah orang yang selalu melindungi keluarganya
Ayah adalah sosok tameng paling depan yang akan melindungi keluarganya. Pria yang secara sukarela menjaga dan mengawal anak dan istrinya agar selalu merasa aman dan nyaman. Ayah juga memberikan kehangatan dalam keluarga. Pria yang akan selalu dirindukan anak-anaknya, di manapun mereka berada.
2. Ayah adalah sosok pekerja keras demi keluarganya
Sebagai kepala keluarga, ayah juga memberikan tenaga dan pikirannya untuk mendapatkan uang demi keluarganya. Bekerja siang dan malam tak kenal waktu. Bahkan sampai rasa sakit yang diterimanya pun tidak Ia rasa. Semua yang Ia lakukan hanya untuk anak dan istrinya.
3. Ayah adalah orang yang berjuang untuk kebahagiaan anaknya
Ayah selalu berjuang untuk kebahagiaan anaknya. Rela memberikan miliknya hanya untuk membuat anaknya bahagia. Contoh simpelnya adalah sepotong makanan yang didapatnya di kantor, terkadang justru dibawanya pulang untuk diberikan ke anaknya.
4. Ayah adalah orang yang mendidik anaknya untuk tumbuh dewasa
Ayah juga membimbing anak-anaknya yang secara perlahan-lahan beranjak dewasa. Bersama dengan ibu kita, membantu kita memaknai sikap dewasa yang baik dan pantas. Sebagai seorang pemimpin dalam keluarga, ayah banyak mengajarkan kita tentang makna kehidupan.
5. Ayah adalah seorang pria yang tidak ingin membebani anak-anaknya
Sering kita lihat sosok-sosok ayah yang sudah berusia senja yang masih bekerja. Sebab ayah yang tidak ingin membebani anak-anaknya akan kondisinya yang telah tua. Ayah yang rela terkena terik matahari dan hujan, hanya untuk menyambung hidupnya kembali.
---
Artikel Terkait : 

Komentar

Kajian Populer

Rekam jejak sikap oknum dan PBNU selama sekitar 100 tahun terakhir terhadap Muslimiin yang bukan NU

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?