Peringatan dari Nabi akan bahaya bid'ah
LAKNAT ALLAH BAGI PELAKU BID’AH
.
Keburukan akibat dari melakukan kebid’ahan ternyata sangat besar. Betapa tidak, laknat Allah Ta’ala penguasa alam semesta di timpakan kepada mereka para pelaku bid’ah.
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
.
مَنْ أَحْدَثَ حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
.
“Barangsiapa yang berbuat bid’ah atau melindungi/membantu pelaku bid’ah, maka baginya laknat Allah, para malaikat-Nya dan seluruh manusia”. (HR Bukhary,1870 dan Muslim, 1370).
.
Sungguh sangat tercela para pelaku bid’ah, karena bid’ah agama Islam ternoda kemurniannya. Seandainya tidak ada para Ulama yang mengingkari bid’ah, maka agama Islam bisa punah sebagaimana agama-agama terdahulu yang di bawa para Rasul.
.
Sebagaimana yang dikatakan Dr. Yusuf Qardhawi dalam Kitabnya As Sunnah wal Bid’ah, Dr. Yusuf Qardhawi berkata : ”Apabila bid’ah dapat dibenarkan dalam Islam maka bukan tidak mungkin bila kemudian Islam akan menjadi agama yang sama dengan agama-agama sebelumnya, yang ahli-ahli agamanya menambahkan hal-hal baru dalam agamanya dengan hawa nafsunya sehingga pada akhirnya agama tersebut berubah sama sekali dari yang aslinya”.
.
Perpecahan dan permusuhan sepanjang masa diantara sesama umat Islam bahkan sampai terjadi pertumpahan darah juga karena timbulnya kebid’ahan di tengah-tengah umat. Sebagaimana di sebutkan oleh Imam Asy-Syatibi (720-790 H) rahimahullaahu ta’ala yang berkata :
.
Keburukan akibat dari melakukan kebid’ahan ternyata sangat besar. Betapa tidak, laknat Allah Ta’ala penguasa alam semesta di timpakan kepada mereka para pelaku bid’ah.
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
.
مَنْ أَحْدَثَ حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
.
“Barangsiapa yang berbuat bid’ah atau melindungi/membantu pelaku bid’ah, maka baginya laknat Allah, para malaikat-Nya dan seluruh manusia”. (HR Bukhary,1870 dan Muslim, 1370).
.
Sungguh sangat tercela para pelaku bid’ah, karena bid’ah agama Islam ternoda kemurniannya. Seandainya tidak ada para Ulama yang mengingkari bid’ah, maka agama Islam bisa punah sebagaimana agama-agama terdahulu yang di bawa para Rasul.
.
Sebagaimana yang dikatakan Dr. Yusuf Qardhawi dalam Kitabnya As Sunnah wal Bid’ah, Dr. Yusuf Qardhawi berkata : ”Apabila bid’ah dapat dibenarkan dalam Islam maka bukan tidak mungkin bila kemudian Islam akan menjadi agama yang sama dengan agama-agama sebelumnya, yang ahli-ahli agamanya menambahkan hal-hal baru dalam agamanya dengan hawa nafsunya sehingga pada akhirnya agama tersebut berubah sama sekali dari yang aslinya”.
.
Perpecahan dan permusuhan sepanjang masa diantara sesama umat Islam bahkan sampai terjadi pertumpahan darah juga karena timbulnya kebid’ahan di tengah-tengah umat. Sebagaimana di sebutkan oleh Imam Asy-Syatibi (720-790 H) rahimahullaahu ta’ala yang berkata :
“SEMUA BUKTI DAN DALIL INI MENUNJUKKAN BAHWA MUNCULNYA PERPECAHAN DAN PERMUSUHAN ADALAH KETIKA MUNCULNYA KEBID’AHAN”. (Al- I’tisham,I/157).
.
Allah Ta’ala berfirman :
.
وَلَا تَتَّبِعُوۡا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمۡ عَنۡ سَبِيۡلِهٖ ؕ ذٰ لِكُمۡ وَصّٰٮكُمۡ بِهٖ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَ
.
“Dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan lain karena itu akan mencerai beraikan kalian dari jalan-Nya.” (QS.Al-An’am, 153).
.
Yang dimaksud jalan-jalan lain dalam ayat diatas yang akan mencerai beraikan umat dari jalan Allah yaitu, MACAM-MACAM BID’AH DAN SYUBHAT. Sebagaimana di terangkan oleh Imam Mujahid (21-102 H) rahimahullah dalam tafsirnya, Beliau berkata : “JALAN-JALAN DENGAN ANEKA MACAM BID’AH DAN SYUBHAT”. (Jami’ul Bayan V/88).
.
Itulah diantara keburukan yang di timbulkan dari kebid’ahan. Maka sudah sepantasnya apabila Allah Ta’ala para Malaikat dan seluruh manusia melaknat para pelaku bid’ah sebagaimana di sebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits di atas.
.
Allah Ta’ala berfirman :
.
وَلَا تَتَّبِعُوۡا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمۡ عَنۡ سَبِيۡلِهٖ ؕ ذٰ لِكُمۡ وَصّٰٮكُمۡ بِهٖ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَ
.
“Dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan lain karena itu akan mencerai beraikan kalian dari jalan-Nya.” (QS.Al-An’am, 153).
.
Yang dimaksud jalan-jalan lain dalam ayat diatas yang akan mencerai beraikan umat dari jalan Allah yaitu, MACAM-MACAM BID’AH DAN SYUBHAT. Sebagaimana di terangkan oleh Imam Mujahid (21-102 H) rahimahullah dalam tafsirnya, Beliau berkata : “JALAN-JALAN DENGAN ANEKA MACAM BID’AH DAN SYUBHAT”. (Jami’ul Bayan V/88).
.
Itulah diantara keburukan yang di timbulkan dari kebid’ahan. Maka sudah sepantasnya apabila Allah Ta’ala para Malaikat dan seluruh manusia melaknat para pelaku bid’ah sebagaimana di sebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits di atas.
Komentar
Posting Komentar