Jangan bersikap ghulluw terhadap orang saleh
Kemudian dalil yang lain adalah hadist dari Umar Bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian memujiku sebagaimana orang nashrani memuji Isa bin Maryam, aku hanyalah seorang hamba, maka katakanlah ‘ Hamba Allah dan RasulNya”(HR. Bukhari no 3445).
Hadist di atas menunjukkan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hamba Allah yang tidak boleh dipuji secara berlebihan, dengan pujian yang hanya layak ditujukan kepada Allah, dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah rasul Allah yang tidak boleh didustakan. Nabi saja melarang umatnya untuk bersikap ghuluw kepadanya, sedangkan beliau adalah manusia yang paling mulia kedudukannya di sisi Allah. Sehingga bersikap ghuluw kepada orang shalih yang kedudukannya di bawah beliau, tentu lebih layak untuk dilarang.
Baca selengkapnya @ klik_disini
-----
Lihat vedeo berikut : Ustadz Sufi ini mengatakan Bahwa Rasulullah ﷺ sebagai "BAPAK RUHANI" ini belum Pernah sekalipun ditemukan Bahwa Para Salaf memuji Rasulullah ﷺ sebagai "BAPAK RUHANI" ataupun mengatakan ALLAH ﷻ sebagai "BAPAK DI SORGA" sebagaimana yg di katakan Kaum Nasrani kepada Allah..
Komentar
Posting Komentar