Dongeng itu bahwa Nabi Khaidir masih hidup

Nabi Khaidir itu sudah lama meninggal, yaitu sebelum Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dilahirkan.

Berikut dalilnya :

(1) Surat Al-Anbiya Ayat 8

وَمَا جَعَلْنَٰهُمْ جَسَدًا لَّا يَأْكُلُونَ ٱلطَّعَامَ وَمَا كَانُوا۟ خَٰلِدِينَ

Artinya:

Dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal.

Baca tafsir dihalaman [klik : https://www.tafsirweb.com/5520-surat-al-anbiya-ayat-8.html ]

(2) Surat Al-Anbiya Ayat 34

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ ٱلْخُلْدَ ۖ أَفَإِي۟ن مِّتَّ فَهُمُ ٱلْخَٰلِدُونَ

Artinya:

Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?

Baca tafsir dihalaman [klik : https://www.tafsirweb.com/5546-surat-al-anbiya-ayat-34.html

(3) Surat Al-Anbiya Ayat 35

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Artinya:

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.

Baca tafsir dihalaman [klik : https://www.tafsirweb.com/5547-surat-al-anbiya-ayat-35.html

Nabi Khaidir masih hidup sampai sekarang itu adalah dongeng orang Sufi :

Berikut penjelasan lengkap oleh : Ustadz DR. Dasman Yahya Ma'ali, Lc, MA.

Kalau sudah tidak bisa dipercaya dalam hal mengataskan namakan nabi, bagaimana lagi dengan Ilmu Agama, Ibadah, Muamalah, Usaha, keluarga, dan lainnya. Rasullah shollAllahu alaihi wasalam bersabda : "Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4). Maka benar. Marwan bin Muhammad Rahimahumullah berkata: Tiga golongan manusia yang tidak bisa dipercaya dalam masalah agama:

1. SUFI, 2. Qashash (tukang kisah), 3. Dan ahlul bid’ah yang membantah ahlul bid’ah lainnya.” (Mukhalafatush Shufiyah, hal.16-18).

Allahu a'lam.