Orang terbaik "orang yang panjang umurnya dan baik amalnya"
"Dari Abdurrahman bin Abu Bakrah, dari bapaknya, bahwa seorang lelaki berkata, 'Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang terbaik?' Beliau menjawab. 'Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya'. Dia Bertanya lagi, 'Lalu siapakah orang yang terburuk?' Beliau menjawab 'prang yang berumur panjang, buruk amalnya.'" (HR Ahmad dan Tirmizi).
Kenapa orang yang panjang umurnya dan baik amalnya merupakan orang terbaik ?
Karena orang yang banyak kebaikannya, setiap kali umurnya bertambah maka pahalanya juga bertambah dan derajatnya semakin tinggi.
Kesempatan hidupnya merupakan tambahan pahala dengan sebab nilai amalannya yang terus tambah, walaupun hanya sekedar istiqâmah di atas iman.
Sebaliknya, seburuk-buruk orang adalah orang yang panjang umurnya dan buruk amalnya, karena waktu dan jam seperti modal bagi pedagang.
Seyogyanya, dia menggunakan modalnya dalam perdagangan yang menjanjikan keuntungan.
Semakin banyak modal yang diinvestasikan, maka keuntungan yang akan diraihnya juga semakin banyak.
Barangsiapa melewatkan hidup untuk kebaikannya maka dia telah beruntung dan sukses.
Namun barangsiapa menyia-nyiakan modalnya, dia tidak akan beruntung dan bahkan merugi dengan kerugian yang nyata.
Komentar
Posting Komentar