Keutamaan hadir di majlis ilmu

Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah, Lc., M.A. di Masjid Raya Sumatera Barat Padang
---
Sediakan Waktu Meraih Fadhilah Mendatangi Majlis Taklim

Allah Subhanahu wa Ta'aalaa berfirman yang artinya :

“….adakah sama antara orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? 

Sesungguhnya orang-orang yang berakal lah yang dapat menerima pelajaran”  (QS.Az Zumar: 9)

Allah Subhanahu wa Ta'aalaa berfirman yang artinya :

"….Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS.Al-Mujadilah:11)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, beliau berkata bahwa Rosulullah Shallallahu’alaihi Wa sallam bersabda :

“ Siapa saja menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju ke surga…” (HR. Muslim)

Sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah 

Hadits di atas menganjurkan kita untuk mendatangi majelis ilmu. Majelis ilmu adalah sebuah tempat di mana kita bisa menggali ilmu agama sebanyak-banyaknya, bisa di masjid atau tempat yang biasa untuk taklim atau pengajian yang di dalamnya mengkaji tentang ilmu-ilmu agama. Inilah salah satu jalan untuk memudahkan kita menuju surga.

Di sela-sela kesibukan kita mencari bekal untuk dunia, marilah kita luangkan waktu sebisa mungkin untuk mencari ilmu Allah sebagai bekal  di akhirat kelak. Hal ini lebih baik dari pada tidak sama sekali. Jangan karena kesibukan dunia akhirnya kita melupakan akhirat kita. Sesibuk apapun marilah kita usahakan untuk mendatangi majelis-majelis taklim. 

Dengan begitu, Insya Allah kita dimudahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala menuju surga-Nya.

Sedangkan untuk menuju surga-Nya, tidak cukup hanya mencari ilmu Allah dengan hanya membaca buku-buku, majalah-majalah Islam atau juga tulisan-tulisan atau artikel-artikel yang bisa kita dapatkan lewat internet.  Itu semua hanya untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang ilmu-ilmu Allah.

Dan tidak cukup pula dengan hanya melakukan kewajiban-kewajiban kita sebagai seorang muslim seperti shalat, puasa, zakat, tetapi Allah menganjurkan kepada hamba-Nya untuk mendatangi majelis-majelis taklim atau yang biasa disebut dengan majelis ilmi, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dzar Radhiyallahu’anhu  bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa salam bersabda :

“Hai Abu Dzar, jika engkau pergi lalu mempelajari satu ayat dari kitab Allah adalah lebih baik bagimu daripada kamu shalat 100 rakaat. Jika engkau pergi lalu mempelajari suatu bab ilmu yang dapat diamalkan adalah lebih baik bagimu dibandingkan kamu shalat 1000 rakaat”. (HR. Ibnu Majah)

Apabila kita mendatangi majelis ilmu, maka tidak hanya ilmu yang bisa kita dapatkan tapi juga kita akan didoakan oleh beribu-ribu Malaikat, bukan Malaikat saja, semut-semut dalam lubangnya, juga ikan-ikan dalam luasnya samudra tidak mau ketinggalan mengirimkan sholawat pada kita yang hadir dalam sebuah majelis ilmi.

“Allah dan para Malaikat dan penduduk langit dan bumi, hingga semut dalam lubangnya dan ikan mengirimkan sholawat pada orang-orang yang mengajari manusia dalam kebaikan”.(HR. At-Tirmidzi)

Ilmu agama harus dipelajari walaupun untuk mendapatkannya harus menempuh jarak yang jauh dari tempat tinggal atau negerinya sebagaimana yang pernah dialami oleh Musa عليه السلام yang menemui Khaidir عليه السلام dan meminta darinya agar mau mengajarkannya ilmu, 

Berikut diantara keutamaan menghadiri majlis ilmu/taklim :

1. Pahala Besar bagi yg mendatangi masjid untuk menuntut Ilmu

Rasuulullaah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda:

من غدا إلى مسجد لا يريد إلا أن يتعلم خيرا أو يعلمه ، كان له كأجر حاج ، تاما حجته

“Siapa saja yang pergi ke masjid, tidaklah diinginkannya (untuk pergi ke masjid) kecuali untuk mempelajari kebaikan atau untuk mengajarkan kebaikan. Maka baginya pahala seperti orang yang melakukan haji dengan sempurna.” (HR As-Suyuyhi ).

2. Dimudahkan jalan menuju Surga

Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju Surga.” (HR Muslim, 2699)

Di dalam hadits ini terdapat janji Allah bahwa bagi orang yang berjalan dalam rangka menuntut ilmu sya’i, maka Allah akan memudahkan jalan baginya menuju Surga.

Hadits tersebut berisi kabar gembira bahwa Allah akan memberikan kemudahan kepada orang-orang yang gemar menuntut ilmu agama untuk memasuki surga-Nya.

Hadits terebut juga menjadi dalil dianjurkannya untuk mendatangi majlis-majlis ilmu Allah akan memudahkan jalannya menuju Surga mempunyai dua makna.

Pertama: Allah akan memudahkan memasuki Surga bagi orang yang menuntut ilmu yang tujuannya untuk mencari wajah Allah, untuk mendapatkan ilmu, mengambil manfaat dari ilmu syar’i dan mengamalkan konsekuensinya.

Kedua: Allah akan memudahkan baginya jalan ke Surga padahari Kiamat ketika melewati “shirath dan dimudahkan dari berbagai ketakutan yang ada sebelum dan sesudahnya.

3. Diampuni dosanya oleh Allah

Rasuulullaah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda:

مَا جَلَسَ قَوْمٌ يَذْكُرُوْنَ اللهَ تَعَالىَ فَيَقُوْمُوْنَ حَتَّى يُقَالُ لَهُمْ: قُوْمُوْا قَدْ غَفَرَ اللهُ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَبُـدِّلَتْ سَيِّئَاتُكُمْ حَسَنَاتٍ

“Tidaklah duduk suatu kaum, kemudian mereka berzikir kepada Allah تَعَالىَ dalam duduknya hingga mereka berdiri, melainkan dikatakan (oleh malaikat) kepada mereka: Berdirilah kalian, sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosa kalian dan keburukan-keburukan kalian pun telah diganti dengan berbagai kebaikan.” (HR.Ath-Thabrani)

4. Majlis Ilmu termasuk majelis dzikir sebagai taman surga di dunia ini.

Dari Anas, Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda,

إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ

“Jika kamu melewati taman-taman surga, maka singgahlah dengan senang.” Para sahabat bertanya,”Apakah taman-taman surga itu?” Beliau menjawab,”Halaqah-halaqah (kelompok-kelompok) dzikir.”

5. Malaikat akan menaungi para penuntut ilmu dg sayapnya.

Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda,و إنَّ الملائكةَ لَتضعُ أجنحتَها لطالبِ العلمِ رضًا بما يصنعُ 

”Dan sesungguhnya para malaikat akan meletakkan sayap-sayapnya kepada para penuntut ilmukan karena ridho atas yang telah dilakukan.”

6. Semua yang dilangit dan bumi akan memintakan ampunan para penuntut ilmu.

و إنَّ العالمَ لَيستغفرُ له مَن في السماواتِ و من في الأرضِ ، حتى الحيتانُ في الماءِ

“Dan seluruh apa yang ada di langit dan di bumi akan memintakan ampunan kepada seorang ahli ilmu, begitu juga ikan yang ada di tengah-tengah lautan.”

7. Mereka adalah pewaris para Nabi,

و فضلُ العالمِ على العابدِ كفضلِ القمرِ على سائرِ الكواكبِ ، و إنَّ العلماءَ ورثةُ الأنبياءِ ، إنَّ الأنبياءَ لم يُورِّثوا دينارًا و لا درهمًا ، إنما ورَّثوا العلمَ ، فمن أخذه أخذ بحظٍّ وافرٍ

“Keutamaan orang ‘alim atas orang ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan pada malam purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya Para ulama adalah pewaris para Nabi. “Sesungguhnya para Nabi tidaklah mewariskan dinar maupun durham, tetapi mereka mewariskan ilmu. Maka barangsiapa yang mau mengambilnya, sesungguhnya dia telah mengambil bagian yangsempurna.”(HR. Ahmad).

8. Mereka akan mendapatkan ketenangan dan rahmat.

Dari Abu Hurairah, berkata: Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda,

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

”Dan tidaklah sekelompok orang berkumpul di dalam satu rumah di antara rumah-rumah Allah; mereka membaca Kitab Allah dan saling belajar diantara mereka, kecuali ketenangan turun kepada mereka, rahmat meliputi mereka, malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di kalangan (para malaikat) di hadapanNya.” [HR Muslim ].

Dan disebutkan dalam hadits Abu Umamah dia berkata: “Disebutkan pada Rasulullah dua lelaki, salah satunya gemar beribadah dan yang satu pemilik ilmu, maka Rasulullah bersabda,

فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِى عَلَى أَدْنَاكُمْ. ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ

“Keutamaan seorang pemilik ilmu dibanding orang yang gemar beribadah seperti keutamaan diriku dibanding orang yang paling rendah dari kalian.” 

Kemudian beliau bersabda:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya serta penduduk langit dan bumi sampai semut dalam lubangnya, sampai ikan, mereka bershalawat (mendoakan) kebaikan bagi para pengajar manusia.”HR At-Tirmidzy) 

Wallahu a’lam bishawab

Semoga kita termasuk hamba Allah yang dianugerahi-Nya kesadaran dan kesempatan kepada kita utk mendatangi majlis ilmu/taklim demi menambah ilmu agama dalam rahmah dan ridha-Nya. Aamiin...

Komentar

Kajian Populer

Rekam jejak sikap oknum dan PBNU selama sekitar 100 tahun terakhir terhadap Muslimiin yang bukan NU

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?