BAIK BURUK AKAN KEMBALI KEPADA DIRIMU SENDIRI...
Apapun yang kita lakukan, pada hakikatnya akan kembali kepada diri sendiri..
Allah ta'ala berfirman,
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri...(QS. Al-Isra' 7)
Demikian pula dengan firman Allah ‘azza wa jalla,
Barangsiapa yang mengerjakan amal yang shalih (segala kebaikan) maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri (QS. Fushshilat: 46)
Jangan pernah berharap pujian / balas jasa manusia saat melakukan kebaikan..
Sebagaimana jangan hanya karena takut diketahui orang lalu kita berhenti dari keburukan..
Sebab kebaikan maupun keburukan yang dilakukan, kelak akan berbalas kembali..
Bisa segera atau tertunda, namun pasti..
"Ketika engkau menanam kebahagiaan di hati manusia..., Yakinlah, akan datang suatu hari dimana orang lain akan menanam kebahagiaan di dalam hatimu, Biidznillah"
Teruslah berbuat baik...Jangan bosan untuk melakukan kebaikan,Allah tidak pernah tidur ingatlah Kebaikan tidak akan terlupakan, Meski dalam pandangan Makhluk upayamu dianggap tak bernilai,
Yakinlah... Bahwa Kebaikan yang kau beri dan upayakan tidak ada yang Sia-sia di Sisi Allah,
Jangan berharap pada manusia...Jangan mengharap mendapat balasan duniawi...Berbuatlah untuk Allah semata, Karna Allah semata..
Ingat dengan firmanNya
"Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula"..(Qs Ar-Rahman : 60)
Hari ini dan seterusnya, berusahalah untuk berfikir dan menghujamkan Niat Kuat kedalam hati kita untuk bisa melakukan suatu kebaikan (apapun itu) yang bisa kita usahakan, yang bisa kita berikan untuk orang lain, untuk orang banyak.
"Sebaik-baik Manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia"...(HR. Thabrani dan Daruquthni)
Kebaikan yang kau beri dan kau ikhlaskan untuk orang lain, Yakinlah manfaatnya akan kembali kepada dirimu sendiri.. Jika tidak di dunia maka di akhirat kelak, insyaallah aamiin ya rabbal alamin...
Wallahuallam Bishawab
Komentar
Posting Komentar