Tentara Allah di bumi

Tidakkah kalian berfikir bahwa siapakah tentara allah di bumi ?!

Dan diantaranya terdapat Angin kencang yang menjadi tentaraNya, sebagai tanda-tanda besarnya kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

فَاَرْسَلْنَا  عَلَيْهِمُ الطُّوْفَانَ … اٰيٰتٍ  مُّفَصَّلٰتٍ ۗ  فَاسْتَكْبَرُوْا وَكَانُوْا قَوْمًا مُّجْرِمِيْنَ

“Maka, Kami kirimkan kepada mereka topan… sebagai bukti-bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.” (Qs. Al-A’raf 133)

Dimana Allah pernah mengirimkan tentaraNya tersebut pada Kaum ‘Ad yang Allah abadikan dalam AlQuran… Allah Ta’ala berfirman..

وَاَمَّا عَادٌ فَاُهْلِكُوْا بِرِيْحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ * سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَّثَمٰنِيَةَ اَيَّامٍ ۙ  حُسُوْمًا  ۙ  فَتَرَى الْقَوْمَ فِيْهَا صَرْعٰى ۙ  كَاَنَّهُمْ اَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ * فَهَلْ تَرٰى لَهُمْ مِّنْۢ بَاقِيَةٍ

“Sedangkan kaum ‘Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin. Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus, maka kamu melihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?.” (Qs. Al-Haqqah 6-8)

Maka..., marilah kita perbanyak muhasabah diri dan perbanyak bertaubat kepada Allah Ta’ala..

> Umar bin Khattab Radhiyallahu Ta’ala Anhu berkata :

حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا، وَزِنُوها قَبْلَ أَنْ تُوزَنُوا، وَتَأهَّبُوا لِلْعَرْضِ الْأَكْبَرِ

“Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah untuk hari besar ditampakkannya amal” (Diriwayatkan oleh At Tirmidzi dalam Shifatul Qiyamah, disebutkan oleh Imam Ahmad dalam kitab Zuhud-nya. Dan Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin 1/319)

> Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu berkata :

مَا نُزِّلَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَلاَ رُفِعَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِتَوْبَةٍ

“Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.” (Al Jawabul Kaafi, hal. 87)


Sumber : https://www.facebook.com

Komentar

Kajian Populer

Rekam jejak sikap oknum dan PBNU selama sekitar 100 tahun terakhir terhadap Muslimiin yang bukan NU

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?