Sustainable Amal

Sustainable Amal

Tanamlah..!, Walaupun besok kamu akan mati,

Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit pernah berkata:

Aku pernah mendengar Umar bin Khatab berkata kepada ayahku:

"Apa yang menghalangimu menanam pada lahanmu?"

Ayahku menjawab,

ﺃﻧﺎ ﺷﻴﺦ ﻛﺒﻴﺮ ﺃﻣﻮﺕ ﻏﺪﺍ

“Aku ini sudah tua renta akan mati besok."

Umar bin Khatab pun berkata, "Kuyakinkan kamu, tanamlah."

Maka Umar bin Khatab pun menanam dengan tangannya bersama dengan ayahku.

Suatu saat Rasulullah pernah berkata,

ﺇِﻥْ ﻗَﺎﻣَﺖْ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﺣَﺪِﻛُﻢُ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔُ ، ﻭَﻓِﻲ ﻳَﺪِﻩِ ﻓَﺴِﻴﻠَﺔٌ ﻓَﻠْﻴَﻐْﺮِﺳْﻬَﺎ

"Jika kiamat (maksudnya ajal) telah datang di salah satu antara kalian, dan di tangannya ada setangkai pohon, maka tanamlah." (HR. Ahmad dari Annas bin Malik)

Rasulullah juga pernah bersabda,

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﻳَﻐْﺮِﺱُ ﻏَﺮْﺳًﺎ ﺇِﻻَّ ﻛَﺎﻥَ ﻣَﺎ ﺃُﻛِﻞَ ﻣِﻨْﻪُ ﻟَﻪُ ﺻَﺪَﻗَﺔً ﻭَ ﻣَﺎ ﺳُﺮِﻕَ ﻣِﻨْﻪُ ﻟَﻪُ ﺻَﺪَﻗَﺔً ﻭَ ﻣَﺎ ﺃَﻛَﻠَﺖِ ﺍﻟﻄَّﻴْﺮُﻓَﻬُﻮَ ﻟَﻪُ ﺻَﺪَﻗَﺔً ﻭَ ﻻَ ﻳَﺮْﺯَﺅُﻩُ ﺃَﺣَﺪٌ ﺇِﻻَّ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﺻَﺪَﻗَﺔً

“Tidaklah seorang muslim menanam suatu tanaman melainkan apa yang dimakan dari tanaman itu sebagai sedekah baginya, dan apa yang dicuri dari tanaman tersebut sebagai sedekah baginya dan tidaklah kepunyaan seorang itu dikurangi melainkan menjadi sedekah baginya.” (HR. Imam Muslim)

Hadits yang lain juga,

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﻳَﻐْﺮِﺱُ ﻏَﺮْﺳًﺎ , ﺃَﻭْ ﻳَﺰْﺭَﻉُ ﺯَﺭْﻋًﺎ ﻓَﻴَﺄْﻛُﻞَ ﻣِﻨْﻪُ ﻃَﻴْﺮٌ ﺃَﻭْ ﺇِﻧْﺴَﺎﻥٌ ﺃَﻭْ ﺑَﻬِﻴْﻤَﺔ ٌ ﺇِﻻَّ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﺑِﻪِ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ

“Tidaklah seorang muslim menanam pohon, tidak pula menanam tanaman kemudian hasil tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia atau binatang melainkan (tanaman tersebut) menjadi sedekah baginya.” (HR. Imam Bukhari)

ﻓَﻼَ ﻳَﻐْﺮِﺱُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢُ ﻏَﺮْﺳًﺎ ﻓَﻴَﺄْﻛُﻞَ ﻣِﻨْﻪُ ﺇِﻧْﺴَﺎﻥٌ ﻭَ ﻻَ ﺩَﺍﺑَّﺔٌ ﻭَ ﻻَ ﻃَﻴْﺮٌ ﺇِﻻَّ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﺻَﺪَﻗَﺔً ﺇِﻟَﻰ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ

"Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Imam Muslim)


Kesimpulannya :

"Jangan kau mencukupi hidup di dunia hanya untuk memuaskan hasrat perutmu saja, tapi kerjakanlah untukmu, untuk orang selainmu dan orang setelahmu, sebagai amal berkelanjutan bagimu"  

Tanamlah biji atau bibit yang ada di tanganmu meskipun esok kiamat. Artinya, teruslah berbuat baik meskipun kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Teruslah berbuat baik meskipun perbuatan kita tidak terlihat oleh orang lain tetapi biarlah Allah yang menilainya. Seperti firman Allah:

Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS: At-Taubah Ayat: 105).

Komentar

Kajian Populer

Rekam jejak sikap oknum dan PBNU selama sekitar 100 tahun terakhir terhadap Muslimiin yang bukan NU

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?