Dzurriyatan Dhia’fan
Hendaklah : "MERASA CEMAS MENINGGALKAN KETURUNAN YANG LEMAH"
Firman Allah dalam surat An-Nisak ayat 9 :
وَلْيَخْشَ ٱلَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا۟ مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَٰفًا خَافُوا۟ عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْيَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا
Di dalam ash-Shahihaini dinyatakan bahwa ayat ini turun tatkala sahabat Nabi yang terkemuka dan terkenal kaya, Sa’ad bin Abi Waqash pada suatu hari sakit. Lalu dia minta fatwa kepada Rasulullah ﷺ karena ia berniat untuk mewasiatkan seluruh hartanya untuk kepentingan ummat jika kelak ia telah meninggal.
Katanya kepada Rasulullah “Ya, Rasulullah sesungguhnya aku memiliki banyak harta dan tidak memiliki ahli waris kecuali hanya seorang putri”.
Niatnya untuk mewasitakan seluruh kekayaannya untuk ummat dilarang oleh Rasulullah s.aw. Waktu itulah turun ayat ini.
Pada waktu itu sa’ad bin abi waqash bertanya” bagaimana kalau setengahnya yaa Rasul. Beliau menjawab “tidak”. Sa’ad bertanya lagi, “bagaimana kalau sepertiganya. Rasul menjawab “Ya. Boleh sepertiga itupun cukup banyak.
Kemudian beliau bersabda “Sesungguhnya engkau tinggalkan keturunanmu dalam keadaan cukup adalah lebih baik daripada engkau tinggalkan mereka miskin meminta-minta kepada orang lain.” (HR.Al-Bukhari dan Muslim)
------
Sedekah terbaik adalah yang anda berikan kepada keluarga anda adalah :
Rumah yang anda tinggalkan untuk anak anda akan menjadi sedeqah jariyah untuk anda
Simak uraian Syaikh Muhammad Mukhtar Asy-Syinqithi berikut :
Komentar
Posting Komentar