Sampaikanlah Walau Itu Pahit
Dakwah Bukan Harus Disukai, Sampaikanlah Walau Itu Pahit
Sebenarnya dakwah adalah rasa kasih sayang seorang pendakwah kepada manusia.
Dengan dakwah ia mengajak orang kejalan yang benar dengan tujuan mendapatkan pahala dengan amalan yang diserukan, juga berupaya menasihati manusia agar terjauh dari adzab Allah dan bisa memasuki surga Allah dengan Selamat.
Meski demikian, syetan tidak senang dengan itu, mereka menghiasi dakwah dengan hiasan buruk sehingga orang yang hatinya keras menerima dakwah senantiasa mengecam dakwah hak tersebut dan memusuhinya.
Tenang saja , , ,
Karena sesungguhnya dakwah itu bukan untuk disukai atau disenangi banyak orang,
Tapi dakwah untuk menyampaikan kebenaran, katakanlah kebenaran meskipun itu pahit.
Karena Terkadang bukan dakwahnya yang keras, Tapi hati yang belum siap menerima kebenaran Walaupun dakwah itu selembut kapas.
Diblokir manusia dari pertemanan dunia maya pun bukanlah perkara yang harus diratapi. Tapi diblokir Allah dari golongan dunia-orang yang terampuni, itulah yang mesti dikhawatirkan.
Karena meraih Surga bukan atas dasar cinta dan benci menurut ukuran manusia.
Melainkan apakah Allah Ridho dengan segala perbuatan dan amal Shaleh kita.
”Barang siapa yang mencari Ridha Allah saat manusia tidak suka, Maka Allah akan cukupkan dia dari beban manusia”
( HR-Tirmidzi no:2414 )
Jadi, tetaplah semangat untuk berdakwah dimedia sosial meskipun tidak ada yang menyukai,
Tetaplah memposting atau share suatu kebaikan, mungkin tidak disangka oleh kita, satu share ilmu dan faidah ternyata bisa memberikan hidayah kepada seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.
Hal yang biasa ketika kita berhijrah
Menuntut ilmu agama kesana kemari
Trus bnyk perubahan yang positif
Untuk diri kita untuk dijln Allah
Pasti banyak orang yang tak suka pro dan kontra Gerak gerik kita diawasi/dipantau
Padahal apa yang kita pelajari ialah ilmu ALLAH Apa yang ada didalam Al Qur’an dan As sunah Itu pedoman hidup mati kita
Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang didapat, Lalu kita apliksikan untuk diri kita, keluarga kita, Dan bisa bermanfaat buat bnyak orang,
Sampaikan ilmu agama walaupun hanya satu ayat, Itulah yanag akan menjadi amal jariah kita ketika meninggal dunia.
Sumber : https://reportaseindonesia.com
Sebenarnya dakwah adalah rasa kasih sayang seorang pendakwah kepada manusia.
Dengan dakwah ia mengajak orang kejalan yang benar dengan tujuan mendapatkan pahala dengan amalan yang diserukan, juga berupaya menasihati manusia agar terjauh dari adzab Allah dan bisa memasuki surga Allah dengan Selamat.
Meski demikian, syetan tidak senang dengan itu, mereka menghiasi dakwah dengan hiasan buruk sehingga orang yang hatinya keras menerima dakwah senantiasa mengecam dakwah hak tersebut dan memusuhinya.
Tenang saja , , ,
Karena sesungguhnya dakwah itu bukan untuk disukai atau disenangi banyak orang,
Tapi dakwah untuk menyampaikan kebenaran, katakanlah kebenaran meskipun itu pahit.
Karena Terkadang bukan dakwahnya yang keras, Tapi hati yang belum siap menerima kebenaran Walaupun dakwah itu selembut kapas.
Diblokir manusia dari pertemanan dunia maya pun bukanlah perkara yang harus diratapi. Tapi diblokir Allah dari golongan dunia-orang yang terampuni, itulah yang mesti dikhawatirkan.
Karena meraih Surga bukan atas dasar cinta dan benci menurut ukuran manusia.
Melainkan apakah Allah Ridho dengan segala perbuatan dan amal Shaleh kita.
”Barang siapa yang mencari Ridha Allah saat manusia tidak suka, Maka Allah akan cukupkan dia dari beban manusia”
( HR-Tirmidzi no:2414 )
Jadi, tetaplah semangat untuk berdakwah dimedia sosial meskipun tidak ada yang menyukai,
Tetaplah memposting atau share suatu kebaikan, mungkin tidak disangka oleh kita, satu share ilmu dan faidah ternyata bisa memberikan hidayah kepada seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.
Hal yang biasa ketika kita berhijrah
Menuntut ilmu agama kesana kemari
Trus bnyk perubahan yang positif
Untuk diri kita untuk dijln Allah
Pasti banyak orang yang tak suka pro dan kontra Gerak gerik kita diawasi/dipantau
Padahal apa yang kita pelajari ialah ilmu ALLAH Apa yang ada didalam Al Qur’an dan As sunah Itu pedoman hidup mati kita
Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang didapat, Lalu kita apliksikan untuk diri kita, keluarga kita, Dan bisa bermanfaat buat bnyak orang,
Sampaikan ilmu agama walaupun hanya satu ayat, Itulah yanag akan menjadi amal jariah kita ketika meninggal dunia.
Sumber : https://reportaseindonesia.com
Komentar
Posting Komentar