Hadis Nabi: Benci Arab Sama dengan Benci Rasulullah dan Termasuk Cabang Kemunafikan

AKHIR- akhir ini kita sering mendengar narasi-narasi yang memojokkan Bangsa Arab. Ironis lagi, kebanyak dari mereka adalah ummat Islam sendiri.  Entah, mereka membenci Arab, atau membenci syariat Islam. Adakalanya, mereka mengaitkan atau mengklaim syariat Islam sebagai budaya Arab.

Sebagai contoh, jilbab, cadar, celana cingkrang dan memelihara jenggot. Mereka mengatakan bahwa itu merupakan budaya Arab. Padahal sejatinya, itu merupakan perintah dalam Islam yang tertulis melalui Alquran dan Sunnah Nabi serta kitab-kitab Ulama-ulama besar.

Berikut cuplikan kiyai-kiyai pembenci Arab :


Sebagai Ummat Islam, kita wajib mencintai Muhammad Rasulullah salallahua'laihi wassalam. Hanya saja, ada yang mengaku mencintai Nabi, tetapi perilaku tidak mencerminkan pengakuannya.  Kadang dia berani dan lancang mencaci maki Arab. Padahal Islam yang dia anut bermula dari Arab, Rasulullah berasal dari Arab. Alquran yang dia pegang berbahasa Arab, Salat berbahasa Arab.

Sekedar diketahui, bahwa konsekuensi menjadi Muslim adalah mencintai Bangsa Arab dan tidak melecehkan mereka. Bagaimana bisa, seseorang Muslim mengaku alergi dengan Arab? sementara dia beribadah dan beramal dengan bahasa Arab. Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan  umat Islam untuk mencintai Arab. Beliau bersabda :

Islam yang dia anut bermula dari Arab, Rasulullah berasal dari Arab. Alquran yang dia pegang berbahasa Arab, Salat berbahasa Arab.

Sekedar diketahui, bahwa konsekuensi menjadi Muslim adalah mencintai Bangsa Arab dan tidak melecehkan mereka. Bagaimana bisa, seseorang Muslim mengaku alergi dengan Arab? sementara dia beribadah dan beramal dengan bahasa Arab. Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan  umat Islam untuk mencintai Arab. Beliau bersabda :

حُبُّ الْعَرَبِ إِيمَانٌ، وَبُغْضُهُمْ نِفَاقٌ

“Mencintai Arab adalah bukti keimanan, sedang membenci mereka adalah kemunafikan.” (HR. Hakim no. 6998, “didhoifkan oleh Adz-Dzahabi”)

Kemudian,  Dari Salman Radhiyallahu ‘anhu, “bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Wahai Salman, janganlah engkau membenciku, dengan begitu maka engkau akan meninggalkan dien-mu’. Aku berkata,’Wahai Rasulullah, bagaimana aku membenci paduka sedangkan melalui paduka Allah memberi petunjuk kepada kami?’ Rasulullah bersabda,’Engkau membenci Arab, maka engkau membenciku'”. (Riwayat At Tirmidzi, hadits hasan gharib)

So kawan, ketika seseorang membenci bangsa Arab secara umum, maka ia telah membenci Rasulullah secara khusus atau ketika ia membenci bangsa Arab, maka hal itu bisa membuatnya membenci Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Maka hendaklah kita mewaspadai akan hal ini (lihat, Tuhfah Al Ahwadzi, 9/398).

Bangsa Arab telah dipilih oleh Allah yang memiliki banyak keutamaan. Diantaranya adalah yang disampaikan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Imam Muslim :

إِنَّ اللهَ اصْطَفَى كِنَانَةَ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ، وَاصْطَفَى قُرَيْشًا مِنْ كِنَانَةَ، وَاصْطَفَى مِنْ قُرَيْشٍ بَنِي هَاشِمٍ، وَاصْطَفَانِي مِنْ بَنِي هَاشِمٍ

“Sesungguhnya Allah telah memilih Kinanah dari keturunan Ismail, kemudian memilih Quraisy dari keturunan Kinanah, kemudian memilih Bani Hasyim dari Quraisy. Dan Allah memilih saya dari Bani Hasyim.” (HR. Muslim no. 2276)

Hadist ini menunjukkan kemuliaan suku Quraisy yang telah dipilih oleh Allah. Sedang dalam hadist lain, Rasulullah menjelaskan sebab kemuliaan Quraisy Arab dihadapan bangsa lain. Rasulullah bersabda :

النَّاسُ تَبَعٌ لِقُرَيْشٍ فِي هَذَا الشَّأْنِ، مُسْلِمُهُمْ لِمُسْلِمِهِمْ، وَكَافِرُهُمْ لِكَافِرِهِمْ

“Umat manusia mengikuti Quraisy dalam perkara ini. Yang muslim akan mengikuti muslimnya (Quraisy) dan yang kafir akan mengikuti kafirnya (Quraisy).” (HR. Muslim no. 1818)

Para ulama terdahulu, mereka berkeyakinan bahwa bangsa Arab lebih utama dibanding bangsa lain. Keyakinan ini merupakan bagian dari keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Sebagaimana yang disampaikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitabnya Iqtidha’ ash-Shirat al-Mustaqim:

الذي عليه أهل السنة والجماعة اعتقاد أن جنس العرب أفضل من جنس العجم

“Diantara keyakinan ahlus sunnah wal jama’ah adalah meyakini bahwa bangsa Arab lebih mulia daripada bangsa lain.” (Iqtidha’ ash-Shirat al-Musaqim, 1/419)

Maka, tidak benar jika orang Islam memiliki pandangan atau keyakinan yang merendahkan bangsa Arab. Atau memiliki keyakinan bahwa bangsa di luar Arab lebih baik dari bangsa Arab secara umum. Karena sangat jelas apa yang disampaikan Nabi dan dipertegas oleh para ulama tentang keutamaan bangsa Arab.

Salman al-Farisi, seorang sahabat dari bangsa Persia, memberikan contoh bagaimana dirinya lebih mengutamakan bangsa Arab dibanding bangsanya sendiri. Ia mengatakan :

“Kami mengutamakan kalian, wahai bangsa Arab, dikarenakan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam juga mengutamakan kalian.” (Iqtidha’ ash-Shirat al-Musaqim, 1/444)

Demikian juga apa yang disampaikan oleh Sa’id bin Manshur (Ulama Ahli Hadist yang berasal dari Khurasan) dalam kitabnya as-Sunan :

“Sesungguhnya Allah azza wa jalla telah mengutamakan kalian atas kami wahai bangsa Arab.” (As-Sunan, 1/164)

Mengutamakan bangsa Arab adalah ajaran Rasulullah dan para sahabat. Keyakinan itu kemudian diikuti oleh para ulama setelahnya.

Sedang meyakini sebaliknya merupakan tanda kemunafikan sebagaimana hadist di atas. Lebih tegas lagi, Rasulullah mengancam bagi siapa yang membenci bangsa Arab tidak akan memperoleh syafaat Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam:

“Siapa yang membenci Arab tidak akan mendapatkan syafa’atku, dan tidak akan memakan hidanganku (di Akhirat).” (HR. At-Tirmidzi no. 3928. Ia mengatakan, “Hadist Ghorib”).

Sumber : https://fin.co.id

Komentar

Kajian Populer

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?

Di Masa Kelam, Masjidil Haram mempunyai 4 Mihrab