JANGAN MUDAH MENILAI SESEORANG
JANGAN MUDAH MENILAI SESEORANG
Sering kita menilai seseorang karena melihat sesuatu yang menimpanya. Tapi sebenarnya kita tidak tau ada apa dibalik kejadian tersebut.
---
》Janganlah engkau mencibir seorang buruh dengan mengatakan bahwa profesi mereka rendah.
Ingatlah Nabi Musa alaihi sallam dulunya juga seorang buruh, namun beliau mendapatkan kemuliaan sebagai Kalimullah.
وَكَلَّمَ ٱللَّهُ مُوسَىٰ تَكۡلِيمٗا
“Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung.” (An-Nisa’: 164)
》Jangan engkau mencibir seorang yang bangkrut dengan mengatakan bahwa ia “bodoh dan gagal”.
Ingatlah bahwa Nabi Ayyub alaihi sallam pernah bangkrut setelah memiliki kekayaan, namun beliau adalah seorang Nabi di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala.
نِعۡمَ ٱلۡعَبۡدُ إِنَّهُۥٓ أَوَّاب
"Dialah sebaik-baik hamba. Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah)". (Shad: 44)
》Jangan pernah engkau mencibir profesi orang lain dan mengatakan bahwa itu adalah profesi yang rendahan atau kasar.
Ingatlah bahwa Luqman adalah seorang tukang kayu, penjahit bahkan penggembala. Tapi disisi Allah dia adalah seorang yang bijaksana.
وَلَقَدۡ ءَاتَيۡنَا لُقۡمَٰنَ ٱلۡحِكۡمَةَ
“Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman” (Luqman:12)
----
Tidak ada profesi yang rendah disaat mencari harta yang halal. Profesi yang hina adalah apabila bekerja dengan cara yang haram.
Jangan mudah menilai seseorang dari sesuatu yang menimpanya, karena kita tak pernah tau apa yang terjadi dibalik kehidupannya.
Barakallahu fiikum Semoga bermanfaat
Sumber : https://www.facebook.com/
Komentar
Posting Komentar