JAM TIDUR IDEAL SEORANG MUSLIM

Waktu tidur ideal bagi seorang muslim adalah langsung tidur sebisa mungkin setelah shalat Isya, akan tetapi apabila ada kegiatan yang lebih maslahat dan untuk kebaikan, ia boleh melakukan aktivitas yang bermanfaat setelah shalat Isya tersebut, seperti belajar, menerima tamu, atau berbincang-bincang dengan keluarganya, tentu hendaknya tidak begadang sampai larut.

Dalil tidur setelah Isya berdasarkan hadis makruhnya berbincang-bincang setelah shalat Isya, dari Abu Barzah radhiyallahu ‘anhu, “Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyukai tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang setelahnya.” (HR. Bukhatri & Muslim).

Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa tidur di awal malam bermanfaat bagi kesehatan, beliau berkata, “Tidur yang paling bermanfaat adalah tidur ketika sangat mengantuk, tidur di awal malam paling baik dan paling bermanfaat dari lainnya.” (Madarijus Salikin 1/459-460).

Namun, ada catatan penting yang mesti diperhatikan:

1. Hendaknya berbincang-bincang setelah Isya tidak sampai begadang, karena Allah menjadikan malam sebagai waktu istirahat utama, sebagaimana firman-Nya dalam surah An-Naba' ayat ke-10.

2. Pola kehidupan kita di zaman ini menyebabkan kita tidak memungkinkan melakukan sunnah ini terus-menerus -yaitu langsung tidur setelah Isya-, akan tetapi hendaknya seorang muslim pernah sesekali melakukan sunnah tidur setelah Isya agar lebih mudah bangun shalat malam.

Semoga bermanfaat.

Penulis: Ustadz Raehanul Bahraen

Baca bahasan lengkapnya klik tautan berikut:

https://muslim.or.id/51745-waktu-tidur-ideal-seorang-muslim.html

Komentar

Kajian Populer

Rekam jejak sikap oknum dan PBNU selama sekitar 100 tahun terakhir terhadap Muslimiin yang bukan NU

Adi Hidayat : "Dubesnya NU di Muhammadiyah"

Makkah Royal Clock Tower adalah "Tanduk Setan" di kota Nejd...?